Wednesday, May 13, 2015

Let Me Introduce


Hello guys blog ini akan membahas tentang semua yang  berhubungan dengan bunga yang menurut saya sangat anggun, yap BUNGA LILY. Sekedar info bunga ini salah satu dari favorit saya loh hehe (curhat dikit boleh lah). Semoga blog ini bisa bermanfaat buat kalian..

The Story of Lily


Bunga Bakung dalam bahasa Ibrani disebut Syosyan, dalam bahasa Yunani, Krinon. Bunga Bakung atau  bunga Lily dijadikan simbol kemuliaan,  kesucian dan keindahan.  Menurut  mithos bangsa Yunani Kuno, Lily putih berasal dari susu  yang ditumpahkan Dewi Hera ke Bumi. Boleh percaya boleh tidak.

Bunga Lily atau Lilium sesungguhnya adalah bunga musim panas. Bunga cantik ini memperindah taman anda dengan warna cerah dan harum semerbak wanginya. Bunga yang cantik ini dikenal semenjak jaman Yunani kuno. Nama Lily atau Lilium adalah bentuk Latin berasal dari kata Yunani, Leirion. Pada awalnya Lily tumbuh di dataran mediterania dan Asia Barat, hampir setiap rumah di sana dihiasi dengan kecantikan bunga ini. Bahkan kemudian bunga ini dikembangkan di daerah pertanian.  Penyebaran  bunga lily meliputi wilayah Eropa dan meliputi daerah Mediterania Utara, melintas kesebagian besar wilayah Asia menuju Jepang, India, dan Filipina Selatan. Dan saat ini telah menyebar ke wilayah selatan Kanada melalui Amerika Serikat.

Bunga Lily merupakan tanaman berbunga yang tumbuh dari umbi. Terdapat sekitar 100 jenis Bunga lily. Berwarna lembut serta memiliki keharuman yang khas membuat bunga ini seringkali ditanam sebagai tanaman hias atau bunga potong. Namun selain dikagumi karena bentuk bunganya yang cantik, ada beberapa jenis lily terkadang ditanam lalu dipanen hanya untuk diambil umbinya saja.
Lili sangat mudah tumbuh, beberapa varietas dapat ditemukan tumbuh liar dalam jumlah besar. Lili membutuhkan masa aktif dingin untuk berkembang. Ini berarti bahwa mereka tumbuh terbaik di daerah-daerah yang mendapatkan setidaknya udara dingin yang sejuk. Lili membutuhkan udara lembab dan sedikit asam tanah.

Tanaman ini bisa menyesuaikan diri dengan habitat hutan, seringkali pegunungan, dan terkadang habitat rerumputan. Beberapa mampu hidup di rawa. Pada umumnya tanaman ini lebih cocok tinggal di habitat dengan tanah yang mengandung kadar asam seimbang.  Bunga Lily lebih toleran terhadap keadaan kering dibanding tanaman bunga potong lainnya.akan tetapi bila terlalu kering akan berdamapak buruk terhadap tanaman bunga lily, daun akan menjadi kuning dan bunga akan berguguran. Air yang mengandung flor terlalu banyak akan merusak daun. Oleh karena itu, penyiraman  hendaknya diatur agar media tidak terlalu kering dan juga tidak terlalu basah.


Cara Merawat Lily

1. Beri pupuk

  • Saat akar lili mulai tumbuh, tambahkan sedikit pupuk seimbang ke dalam tanah. Lili adalah tanaman yang cukup kuat dan tidak memerlukan banyak pupuk. Bahkan faktanya, terlalu banyak nitrogen bisa menyebabkan batang yang lemah dan pada suhu panas juga akan menyebabkan pembusukan umbi.
  • Untuk hasil yang optimal, pilihlah pupuk yang digunakan untuk tanaman kentang.
  • Beri pupuk saat pertama kali akar mulai tumbuh, lalu sekali lagi sebulan kemudian.
2. Beri lili Anda cukup air

  • Lili secara umum tidak membutuhkan terlalu banyak air, jadi berikan air hanya jika perlu.
  • Lili Asiatic, Terompet, dan Orienpet mekar pada cuaca yang panas dan kering asalkan cukup air pada masa berbunga.
  • Lili Oriental perlu air selama musim panas, karena lili jenis ini tidak akan mekar hingga bulan Agustus.
  • Memberikan mulsa sepanjang musim panas akan membantu mendinginkan umbi sehingga mengurangi kebutuhan air.
3. Lindungi lili dari suhu dingin

Sepanjang musim dingin, tutupi lili dengan jerami atau dahan tanaman hijau untuk melindungi umbi agar tidak membeku.

4. Pangkas tanaman lili

Selama musim berbunga, pangkas tanaman Anda, dan biarkan paling tidak 2/3 batang lili tetap utuh agar tanaman Anda bisa tetap tumbuh dengan baik selama tahun-tahun berikutnya.

TIPS

  • Jika tanaman lili Anda berbintik-bintik cokelat di daunnya, kemungkinan tanaman Anda terinfeksi botrytis, yang merupakan jamur yang hidup di cuaca dingin atau basah. Semprot daun dengan fungisida mawar yang bisa Anda beli di toko tanaman atau toko perkakas.
  • Jika Anda berencana untuk memotong lili, potonglah sepertiga batang bersama bunganya dan biarkan sisanya tetap tumbuh di tanah. Dengan begitu, umbi lili akan tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk menghasilkan bunga lagi tahun depan.
  • Lili dapat ditanam pada waktu kapan pun sepanjang tahun selama tanahnya tidak padat. Di tahun pertamanya, lili mungkin akan terlambat mekar, tapi di tahun selanjutnya lili biasanya akan mekar pada sekitar bulan Juni.
  • Untuk drainase air yang optimal, buatlah gundukan bunga dengan tanah pot. Gundukan ini harus berada paling tidak 13 cm di atas permukaan tanah dan juga cukup besar untuk menanam umbi lili sesuai petunjuk. Cara ini akan berhasil dengan baik terutama jika Anda menanam lili di daerah yang tidak bisa segera kering setelah diguyur hujan.

Cara Menanam Lily

1. Temukan tempat yang tepat. 
  • Idealnya, pilihlah tempat di kebun Anda yang memiliki drainase baik dan mendapatkan banyak sinar matahari.
  • Untuk menemukan lokasi dengan drainase yang baik, temukan titik di kebun Anda yang paling cepat kering setelah hujan lebat. Jika tidak ada titik seperti ini, tanamlah lili Anda di tanah yang miring sehingga gaya gravitasi akan ikut mengatur aliran air.
  • Temukan titik yang mendapatkan sinar matahari paling tidak sepanjang setengah hari. Terlalu lama di bawah bayang-bayang akan membuat lili tumbuh ke arah sinar matahari. Sinar matahari penuh sepanjang hari adalah jumlah yang ideal bagi tanaman lili.
  • Daun lili dapat terinfeksi jamur botrytis jika lokasi tanamnya tidak ideal. Meski botrytis sebenarnya dapat membantu produksi wine dari beberapa jenis anggur, jamur ini akan mengurangi luas area daun yang dipergunakan untuk menghasilkan gula sehingga buah anggur yang dihasilkan akan lebih banyak.
2. Tanam umbi lili saat Anda mendapatkannya

  • Umbi lili siap untuk ditanam dan tidak memiliki lapisan luar yang disebut dengan "tunik" yang melindungi umbi dari kekeringan.
  • Semakin cepat Anda menanam umbi lili setelah menerimanya, akan semakin cepat pertumbuhannya. Jika Anda tidak bisa langsung menanam umbi lili, simpanlah di tempat yang dingin dan gelap (seperti di dalam lemari es - asalkan suhunya lebih tinggi daripada suhu beku).Simpan seperti ini agar tidak bertunas, karena setelah umbi lili bertunas, Anda harus langsung menanamnya.
  • Tanam lili pada musim gugur atau awal musim dingin sehingga bunganya akan mekar tepat saat usim semi, dan pada akhir tahun. Bunga lili "normalnya" akan mekar pada musim semi berikutnya.
3. Gali lubang

  • Tanaman lili menyukai sinar matahari, tapi umbinya lebih suka dingin sepanjang musim panas. Gali lubang sedalam 10 hingga 15 cm, dan ingatlah bahwa lebih dalam lebih bagus - karena tidak hanya dapat melindungi umbi dari panas, tapi juga akan memberikan penyangga yang baik bagi batang lili.
  • Anda juga bisa menanam lili di gundukan tanah. Tanam lili di tanah, lalu tutup dengan tanah setelah 10 hingga 15 cm. Cara seperti ini juga akan membantu drainase yang lebih baik.
  • Beri jarak yang cukup di antara lili. Jika Anda menanam beberapa lili sekaligus, beri jarak radius sekitar 15 cm sehingga sinar matahari tidak terhalang apa pun.
  • Gemburkan tanah pada dasar lubang, taburkan bubuk tulang di dalamnya, kemudian letakkan umbi lili dan tutup dengan tanah.
  • Segera sirami tanaman lili. Dengan begitu tanah yang bersentuhan dengan akar akan menjadi lembab dan pertumbuhan lili akan terpacu.
4. Beri mulsa
  • Jika suhu udara akan menjadi dingin, beri lapisan mulsa di atas tanaman untuk melindungi akarnya.
  • Lili terompet paling rentan terhadap dingin
  • Pastikan mulsa yang Anda gunakan bebas dari siput. Hewan ini suka memakan lili yang baru tumbuh.
Repost from :
id.wikihow.com/Merawat-Bunga-Lili#/Berkas:Care-for-Lilies-Step-7-Version-2.jpg

MANFAAT TANAMAN LILY

Bunga lily tidak hanya berguna sebagai tanaman hias saja. akan tetapi ternyata banyak sekali kegunaan dibalik tanaman yang mempunyai bunga yang sangat indah ini. berikut ini adalah beberapa manfaat dari lily:
  1. Membantu menyembuhkan dan menghilangkan bekas luka di kulit, misalnya luka bakar, luka akibat jatuh. Dan kelebihannya, Lily dapat menyembuhkan luka tanpa bekas. Kulit Anda akan kembali mulus seperti semula.
  2. Saponin pada umumnya terdapat pada umbi-umbian dan biji-bijian. Saponin berfungsi untuk menghambat pertumbuhan kanker dan membantu mengatur kadar kolesterol. Saponin ini juga terkandung di dalam Lily, itulah sebabnya beberapa produk kosmetik ada yang memanfaatkan bunga Lily untuk mencegah berkembangnya sel kanker di kulit (apalagi jika kulit terlalu sering terkena sorotan sinar matahari secara langsung). 
  3. Ekstrak bunga Lily dapat membantu menjaga kelembaban kulit, memberikan perawatan spesial bagi kulit kering, kulit iritasi dan kulit sensitif. 
  4. Polisakarida yang juga terkandung di dalam bunga ini termasuk dalam kelompok hidrokoloid, fungsinya membantu meningkatkan viskositas dan kestabilan kelembaban air yang ada di kulit. Di dalam kulit, polisakarida ini menahan kadar air yang ada agar tetap berada dalam jumlah yang seimbang. 
  5. Sebagai bahan parfum

Menurut Prof Hembing Wijayakusuma dalam bukunya Ensiklopedia Tumbuhan Berkhasiat Obat I, sifat kimiawi dari bunga lili adalah dingin, manis, dan agak pahit. Efek farmakologis yang dikandung tumbuhan ini adalah sebagai obat batuk (antitusif) dan penenang (sedatif).

Beberapa penyakit yang bisa diatasi bunga ini adalah batuk, bengkak dan bisul, amandel, radang saluran nafas, radang paru-paru, asma, sakit lambung, diare kronis, sakit perut setelah melahirkan, jerawat, dan lain-lain.

Untuk menyembuhkan penyakit batuk, caranya cukup mudah, ambillah 10 gram umbi bunga lili, 10 gram kulit jeruk mandarin kering, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, tambahkan 5 gram umbi anggrek tanah, diaduk, lalu diminum selagi hangat.

Jika batuk karena influenza, 10 gram umbi bunga lili ditambah 5 gram daun menthol kering dan 7 lembar daun sirih, direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 ss, disaring, lalu diminum selagi hangat.

Untuk mengatasi batuk rejan (pertussis), 15 gram umbi bunga lili dan gula merah secukupnya direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu airnya diminum selagi hangat.

JENIS-JENIS LILY

Bunga bakung atau kerap disebut juga sebagai bunga lily adalah sekumpulan tanaman hias dari genus Lilium. Bunga bakung terdiri atas lebih dari 110 spesies. Jumlah jenis hybrid-nya bisa lebih banyak lagi. Tidak mengherankan, karena bunga bakung memang indah dan mampu hidup di berbagai habitat.
Bakung tumbuh setinggi 60–180 cm. Bakung biasanya memiliki tangkai yang kokoh. Kebanyakan suku bakung membentuk umbi polos di bawah tanah. Bunganya indah dan beraneka warna sesuai dengan jenisnya. Keindahan bunga bakung atau lily bisa dilihat di gambar-gambar berikut.
Berikut ini adalah gambar berbagai ragam jenis bunga Bakung atau Lily. Gambar ini dilengkapi dengan nama bunga dan nama latin bunga.

Lilium auratum – Bakung Cahaya Emas Jepang


Lilium bosniacum – Bakung Bosnia


Lilium bulbiferum – Bakung Jingga
  

Lilium candidum – Bakung Madonna


Lilium japonicum 


Lilium lancifolium – Bakung Macan 


Lilium longiflorum – Bakung Paskah  


Lilium martagon – Bakung Martagon


Lilium rosthornii 


Lilium rubellum 


Lilium speciosum – Bakung Jepang 


Lilium superbum

Dari ke-12 gambar bunga bakung atau bunga lily di atas saja kita langsung bisa melihat keindahannya. Itu baru gambar bunga bakung spesies. Belum termasuk berbagai gambar bunga bakung hybrid yang memiliki warna yang jauh lebih beragam.

Klasifikasi Ilmiah Bunga Bakung : Kerajaan: Plantae. Divisi: Magnoliophyta. Kelas: Liliopsida. Ordo: Liliales. Family: Liliaceae. Genus: Lilium.